Sukmajaya, Depok Satu
Calon Wali Kota Depok, Mohammad Idris berencana menaikkan insentif bagi Ketua RT-RW dan LPM se kota Depok. Rencananya kenaikan insentif RT sebesar Rp 1 juta setiap bulan. Jumlah tersebut jauh lebih besar dari pada insentif ketua RT di tahun 2019 yang senilai Rp 1,9 juta per tahun.“Kami sudah mengusulkan kepada DPRD dan saat ini sudah masuk dalam Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2021 melalui Banggar dan TAPD sesuai kemampuan APBD. Nanti Pak RT dapat Rp 1 juta sebulan,” kata Idris saat berkampanye di wilayah Sukmajaya, Selasa (29/09).
Selain itu,insentif Ketua RW dan LPM juga akan disesuaikan dan dipastikan lebih besar dari ketua RT. Pasalnya, dana insentif RT-RW, LPM, kader posyandu juga tertuang dalam program janji kampanye paslon nomer 2 tersebut.
“Karena dalam satu RW ini ada yang 10 RT, ada yang 20 RT, itu akan disesuaikan dengan anggaran keuangan. Kami kolaborasi dengan DPRD melihat kemampuan anggaran. Karena kemarin tercatat ketika kami mengajukan anggaran tahun 2020 dan RKPD 2021, Depok masih defisit Rp 800 miliar, karena kebutuhan warga Depok menyebabkan belanja lebih besar dari pendapatan,” terangnya.
Ia juga menjelaskan pada tahun sebelumnya, insentif pembimbing rohani juga sudah diberikan untuk 240 pembimbing rohani dari semua agama senilai Rp 400 ribu per bulan. Pembayarannya dibagikan ke mereka per tiga bulan sekali.itu proporsional dengan jumlah penduduk warga beragama.
Sementara itu, Idris menjelaskan Kedepanya dapat ditingkatkan menjadi 1.000 atau 2.000 pembimbing rohani yang menerima insentif tersebut dari seluruh pembimbing rohani semua agama di Kota Depok, pihaknya pun bertekad untuk membangun Depok secara bersama dan tidak mengenal etnis, suku maupun agama.
“Mari sama-sama kita membangun Kota Depok yang lebih baik, ini yang kita inginkan,” pintanya.Untuk diketahui pada 2018 insentif ketua RT sebesar Rp 1,8 juta dan di tahun ini meningkat Rp 1,92 juta. Sedangkan, insentif Ketua RW pada tahun lalu Rp 2,28 juta dan di tahun ini naik Rp 2,4 juta. Untuk ketua LPM juga mengalami kenaikan dari tahun lalu sebesar Rp 2,76 juta menjadi Rp 2,88 juta di tahun ini. (wan)
0 Comments