Beji, Depok Satu
Komunitas Ruang Ilmu Bertumbuh Mandiri (Rimbun) membagikan 150 buku kepada anak anak di lingkungan RW01, dan 02, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok.
Ketua Komunitas Rimbun, Zubeir mengaku resah terhadap anak anak di Depok yang tidak bisa mengikuti keguatan belajar secara online karena keterbatasan kemampuan. Atas dasar itu dibuatlah Gerakan Satu Buku Satu Pintu bekerjasama dengan sejumlah pihak dengan membagikan buku.
"Kami bagikan 150 buku, satu anak satu buku. Giat itu diadakan akhir pekan lalu bersama Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kota Depok, Forum Anak Kota Depok serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok. Kita gunakan kostum superhero untuk menarik perhatian anak-anak" tutur Zubeir, Rabu (21/10/20).
Dia menjelaskan, gerakan ini sebelumnya sudah dilaksanakan di Kecamatan Sawangan, Cimanggis dan sejumlah wilayah lain. Namun, sempat terhenti karena kondisi Kota Depok yang rentan penyebaran Covid-19.
Terpisah, pustakawan Depok, Nur Indrawati Pary menambahkan, Gerakan Satu Buku Satu Pintu merupakan bentuk kampanye budaya membaca. Tidak hanya itu, gerakan ini juga sebagai sarana hiburan bagi anak yang kini merasa jenuh karena Covid-19.
"Saat ini anak-anak harus stay dan belajar dari rumah, dengan gerakan ini akan menggairahkan kembali semangat literasi mereka," tuturnya.
Lebih lanjut, ucapnya, ke depan pihaknya akan membantu Rimbun dalam menggalang donasi buku dari masyarakat dan pihak lainnya yang peduli terhadap literasi. Diskarpus sebagai pembina gerakan literasi siap membangun sinergisitas dengan semua pihak yang peduli dengan pencerdasan warga Depok melalui Gerakan Pembudayaan Minat Baca Masyarakat.
"Semoga dengan gerakan ini literasi Kota Depok semakin meningkat dan membudaya," pungkasnya. (Ndi)
0 Comments