Serua Soaialisasikan Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana

Bojongsari, Depoksatu.com

Aparatur Pemerintah Kelurahan Serua menggelar sosialisasi Pembentukaan Kelurahan Tanggguh Bencana  (Katana) menghadirkan narasumber dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok.

Acara dibuka Lurah Serua H.Sanuddin dihadiri Kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Afrizal Yogasara, dan 40 peserta dari kelurahan setempat.

H. Sanuddin mengatakan, kegiatan Sosisalisasi Pembentukan Kelurahan Tanggguh Bencana untuk memberikan pemahaman kepada warga bahwa kejadian bencana bisa saja terjadi, seperti puting beliung banjir dan lainnya.

Sebagai warga, lanjut dia, harus tanggap dan waspada, jika bencana terjadi harus bisa memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah, seperti membantu evakuasi dan lainnya agar warga yang terdampak menjadi nyaman.

“Sesungguhnya kita lebih mengedepankan  pembentukkan Kelurahan Tangguh Bencana agar masyarakat lebih peduli, tangguh menghadapi bencana dan memberikan bantuan kepada  warga yang terdampak “ ujarnya, usai membuka kegiatan sosialisaasi Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana pada Senin  (23/11/2021).  

Dia berharap para peserta sosialisasi pembentukkan Kelurahan Tanguh Bencana bisa menyerap paparan narasumber karana banyak yang disampaikan terkait bencana alam serta penanganannya. 

Sementara itu, Kasi Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat Damkar Syarif Hidayat mengatakan, bencana tidak hanya terjadi seperti angin puting beliung, termasuk kebekaran, bagi masyarakat hendaknya untuk memeriksa kabel rumah apakah layak atau tidak. 

“Karena penyebab kebakaran di antaranya korsleting listrik,” tandasnya, Masyarakat bisa menghubungi ke bagian Konsuil (komite nasional penyelamatan)  di PLN untuk melihat kondisi kabel rumah agar tak terjadi sesuatu yang  tidak inginkan.

Nantinya, sambung dia, setelah Konsuil melakukan pemeriksaan akan diberikan rekomendasi untuk kabel listrik apakah layak atau tidak.

Kemudian jika terjadi kebakaran pada kompor yang mengenai wajan yang ada minyak jangan langsung disiram karana api akan membesar tapi ditutup dengan kain basah sehingga api bisa padam.(dib)