Bojongsari, Depoksatu.com
Kemenkes memberikan bantuan bibit tanaman sayuran, pupuk dan sabun mandi.
Bantuan tersebut merupakan kegiatan ekspose lanjutan dalam laporan pelaksanaan terkait bantuan stimulant dari Kemenkes kepada Posyandu Bougenvil di RW 16 dan Seruni RW 14.
Menurut Camat Bojongsari, Mursalim kegiatan ini adalah kegiatan untuk menggerakkan masyarakat melalui posyandu dalam rangka rebranding posyandu.
“Kalo dulu taglinenya ayo ke posyandu, kalau sekarang ini posyandu sahabat masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan ini, dikatakan lebih lanjut, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera mandiri dan berdaya saing.
“Pada hari ini juga diberikan bibit tanaman, pupuk dan sabun mandi,” kata Mursalim disela-sela kegiatan tersebut di Kampung Gowes, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok pada Rabu (21/12/2022)
Hadir dalam kegiatan tersebut, dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Depok dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Depok (DKP3), Sekcam Bojongsari, Rizal Farhan dan para lurah se Kecamatan Bojongsari.
Di tempat yang sama, Ketua PKK Kelurahan Pondok Petir, Ika Kamila mengatakan, posyandu Bougenvil di RW 16 dan Seruni di RW 14 merupakan posyandu ramah lansia.
Terkait bantuan stimulant, dikatakannya, untuk kegiatan budidaya ikan lele dan kegiatan KRPL yang merupakan hatinya PKK.
“Jadi kita budidayakan ikan dan sayuran di lahan minimal, namun hasilnya maksimal,” katanya.
Sebelumnya, Lurah Pondok Petir, Suhendar menuturkan, kegiatan ini merupakan lanjutan re brending yang sebelumnya dilaksanakan
Posyandu Seruni di RW 14 Kelurahan Pondok Petir, dikatakannya, mewakili Kota Depok mengikuti Lomba Posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023.
Sementara posyandu Bougenvil di RW 16 persiapan mengikuti kegiatan lomba posyandu tingkat kecamatan pada tahun 2023.
Mengenai kegiatan rebrending posyandu dijelaskan, dalam rangka untuk penguatan posyandu Seruni dan Bougenvil karena dianggap cukup representative untuk mendapat bantuan sebesar Rp 2 juta dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka untuk pengembangan wirausaha melalui posyandu.
“Seperti yang disampaikan, Posyandu Seruni rencananya mengembangkan budidaya jenis ikan lele, untuk meningkatkan nilai gizi masyarakat.
“Jadi ikan lele ini saat panen akan diberikan ke masyarakat untuk meningkatkan nilai gizi,” ulasnya.
Kemudian, lanjut dia, Posyandu Bougenvil akan mengembangkan budi daya sayuran. “Sayuran ini juga bermanfaat untuk meningkatan ketahanan pangan,” pungkasnya. (dib)
0 Comments