Riau, Depoksatu.com
Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Program Studi Konstruksi Gedung, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Jakarta, melaksanakan kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Peningkatan Kompetensi dalam Penerapan Teknik Sipil yang Tepat Guna di Desa Berumbung Baru, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau, pada Sabtu (26/7/25)
Kegiatan yang berlangsung pada 26 Juli 2025 ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membangun dan memelihara infrastruktur perkebunan kelapa sawit dengan metode yang efektif, efisien, dan berkelanjutan. Tim pengabdian diketuai oleh Lilis Tiyani, S.T., M.Eng., dengan Rafie Itharani Ulkhaq, S.T., M.T. sebagai sekretaris, dan Eka Sasmita Mulya, S.T., M.Si. sebagai bendahara, serta didukung oleh mahasiswa-mahasiswa Teknik Sipil.
Selain sesi pelatihan di kelas, peserta juga mendapatkan pendampingan langsung di lapangan. Salah satu kegiatan praktik adalah perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 1 kilometer menggunakan teknik pengecoran inovatif, yaitu dengan menambahkan campuran biji kelapa sawit pada adukan beton. Inovasi ini tidak hanya memanfaatkan potensi lokal, tetapi juga menghubungkan kegiatan pengabdian dengan penelitian yang sedang dilakukan oleh tim.
Menurut Ketua Tim, Lilis Tiyani, metode ini diharapkan dapat menjadi alternatif bahan campuran beton yang ramah lingkungan, memanfaatkan limbah kelapa sawit, serta menekan biaya perbaikan infrastruktur di daerah perkebunan. “Kami ingin masyarakat memiliki keterampilan yang bisa langsung diterapkan untuk memperbaiki jalan dan infrastruktur lainnya, sekaligus membuka peluang pengembangan penelitian berbasis potensi lokal,” ujarnya.
Kepala Desa Berumbung Baru menyambut baik kegiatan ini dan berharap pelatihan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan. Masyarakat pun antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, karena manfaatnya dapat dirasakan langsung, baik untuk akses transportasi hasil perkebunan maupun mobilitas sehari-hari.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan masyarakat dalam mendorong pembangunan infrastruktur yang tepat guna, berkelanjutan, dan berbasis kearifan lokal.(Ndi)
0 Comments