Petugas gegana brimob melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Depok Jaya, belum lama ini. (Ist) |
Pancoran Mas, DEPOKSATU. Lurah Depok Jaya Herman terus berupaya memberikan sosialisasi dan edukasi kepada tiga Rukun Warga (RW) yang ditetapkan sebagai wilayah Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS).
Adapun tiga wilayah tersebut antara lain berada di RW 04, RW 13 dan RW 01.
“Edukasi bersama kepala Puskesmas selalu kami sampaikan kepada masyarakat. Utamanya untuk meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta menerapan standar protokol kesehatan lainnya,” ujarnya, Selasa (09/06/20).
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan gugus tugas kelurahan untuk meniadakan Salat Jumat di masjid besar yang berada di tiga RW tersebut. Sedangkan masjid lainnya yang bukan berada di zona merah, tetap melaksanakan aktivitas peribadatan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
“Tidak ada sholat Jumat di tiga RW yang berstatus zona merah. Alhamdulillah, masyarakat mengerti dan tidak ada yang keberatan. Masjid lainnya sudah laksanakan sholat Jumat, tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku,” terangnya.
Herman juga menyebut, belum lama ini wilayahnya mendapatkan bantuan berupa penyemprotan disinfektan dari Tim Gegana Brimob. Diharapkan, dengan adanya upaya ini, dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Depok Jaya.
“Kami selalu sosialisasikan kepada warga untuk tetap waspada, walaupun RW lainnya tidak masuk dalam zona merah. Karena memang menurut pemantauan pihak puskesmas, tiga RW yang ditetapkan PSKS, masyarakatnya berstatus Orang Tanpa Gejala. Mudah-mudahan tidak naik statusnya,” pungkasnya.(wan)
0 Comments