Pancoran Mas, Depok Satu
Dampak Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada perekonomian, pendidikan dan politik.
Salah satunya dirasakan oleh tokoh pendidikan dan wirausahawan Kota Depok, H. Acep Azhari.
"Selama masa pandemi ini saya juga ikut lock down dan rumah makan ini (Bakoel Samara-red,) juga baru buka," kata H. Acep saat temu kangen dengan Hardiono di RM Bakoel Samara, Jalan Raya Limo, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu (19/07/2020)
Dalam temu kangen tersebut, kata Acep, banyak hal dibahas terutama terkait isu saat ini. Menurutnya, pembangunan ekonomi dengan konsep Lingkar Ekonomi Terbatas (close loop economi) sangat diperlukan di Kota Depok. Yaitu membangun potensi pasar secara masif di 63 kelurahan.
"Banyak potensi lokal di Depok yang harus dikembangkan. Dari sektor UMKM banyak berkembang dan perlu mendapatkan perlindungan atau payung hukum dari Pemkot Depok. Posisi Depok yang strategis cukup berpotensi bagi para pelaku UMKM berkembang lebih baik," tutur Acep.
Terkait masalah pendidikan, Acep menyoroti kisruhnya PPDB. Menurutnya, hampir tiap tahun selalu terjadi kisruh saat masa PPDB. "Bila ada ketegasan dari pimpinan Pemerintah Depok pasti tidak ada lagi kisruh. Apalagi, sekolah swasta di Depok juga banyak dan tidak kalah berkualitas dengan Sekolah Negeri," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono mengaku senang bisa bersilaturahmi dengab H. Acep."Temu kangen ini dalam rangka silaturahmi dengan H. Acep Azhari yang sudah lama tidak ketemu dan tidak muncul di media," kata Hardiono
Dikatakan Hardiono, terkait masalah pendidikan, khususnya penerapan PPDB di Depok seyogyanya bisa dilakukan seperti seleksi masuk di Perguruan Tinggi. Sedangkan, bagi siswa tidak diterima bisa dimasukkan Sekolah Swasta dan siswa tidak mampu disubsidi Pemerintah.
"
Untuk konsep ekonomi dan Pendidikan yang diusulkan H. Acep bisa dimasukkan dalam perencanaan," sebut Hardiono.
Terkait masalah politik, lanjut Hardiono, khususnya banyak pertanyaan apakah dirinya siap maju sebagai calon Walikota dan siapa pendampingnya itu urusan nanti."
"Yang jelas saya siap mencalonkan diri sebagi Calon Wali Kota Depok. Ada sembilan nama calon pendamping saya. Salah satu kriterianya dari Pengusaha atau Politik," ucapnya. (Wan)
0 Komentar