SDN Pondok Petir 01 Gelar Raker Tahunan


Bojongsari, Depok Satu
Guna meningkatkan pengetahuan dan kedisiplinan para guru di SDN Pondok Petir 01 dimotivasi. Acara dirangkai dengan rapat kerja (raker) tahunan bagi para guru tersebut.

Narasumber dalam kegiatan itu, pengawas sekolah dasar Dinas Pendidikan Kota Depok, wilayah Bojongsari di antara Dede Sulaeman dan  H. Nisan Kusnandi.

“Motivasi bagi para guru untuk meningkatkan pengetahuan dan kedisiplinan dalam belajar sehingga keberadaan sekolah ini lebih baik lagi,” kata Euis Nurhayati selaku Kepala SDN Pondok Petir 01, Senin (6/7).


Selain itu, lanjut dia, digelar rapat kerja para guru yang tujuannya agar mereka mengetahui setiap program yang akan dilaksanakannya di sekolah ini. “Kami menggelar raker selama tiga hari dari tangal 6 hingga 8 Juni 2020. Pembukaanya di sekolah, penutupannya di kawasan Cikeretek,” ujarnya.

Dalam raker, disebutkan, di antaranya terkait pembelajaran online yang akan dilaksanakan hingga Desember 2020, kemudian pembelajaran harus inovatif dan efektik.

Untuk itu, sambung dia, para guru harus datang sebelum jam ngajar untuk mempersiapkan segala kebutuhannya, karena belajar online ini membutuhkan ekstra tenaga.


“Kami yakin bapak dan ibu guru sudah memahami tentang tupiksi masing-masing, hanya perlu dimotivasi agar bisa lebih baik,” imbuhnya. Dalam raker tersebut dihadiri para guru, komite, dan pembina ektraskurikuler.

H. Nisan Kusnandi, pengawas sekolah dasar Dinas Pendidikan wilayah Bojongsari mengatakan, sebagai guru harus disiplin dalam kehadiran, karena hal itu merupakan ujung tombak keberhasilan dalam belajar.

Kemudian, lanjut dia, disiplin dalam pembuatan adminstrasi, karena jika tidak membuat administrasi yang baik selamanya akan tidak baik, jika salah diperbaiki sehingga rapi.

“Saya ini dipercaya menjadi kepala SMA Kusuma Bangsa selama 15 tahun, ini kenapa terjadi?  karena disiplin, kemudian pengurus Kawarran Beji kenapa bisa dipilih?, tentunya ada penilaian tersendiri salah satunya tanggungjawab,” ujarnya.

Semua yang dikatakan ini, lanjut dia, hanya untuk memotivasi bagi para guru untuk datang ke sekolah tidak terlambat, jika masuk sekolah pukul 07.00, sebaiknya ada di sekolah pukul 06.40, berarti ada waktu untuk masuk kelas pada jam yang tepat.

“Jadi, saya mengajak para guru di sini untuk datang sebelum jam masuk sekolah, kemudian jangan abaikan kedisiplinan,” pungkasnya.(Sud)

Posting Komentar

0 Komentar