Sawangan, Depok Satu
Pelaksanan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di SDN Sawangan 4, Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok bakal terkendala
Pasalnya di sekolah tidak memiliki jaringan internet, sehingga para guru harus menggunakan kuota.
“Kami sudah daftar indihome untuk persipan PJJ di tahun ajaran baru, tapi karena jaringan belum ada sehingga tidak bisa dipasang,” kata Sumarni, guru setempat, kemarin.
Dengan demikian, sambung dia, PJJ akan dilakukan menggunakan kuota internet dari handpone untuk memberikan kemudahan para siswa dalam melakukan pembelajaran jarak jauh.”Walau kendala internet kami akan menggunakan kuota internet dari handphone,” ulasnya.
SDN Sawangan 4 di Sawangan Baru pada tahun ajaran baru 2020 hanya memiliki murid baru sebanyak 32. Dari jumlah itu hanya memanfaatkan satu ruang kelas (satu rombel) berbeda dengan sekolah, seperti SDN Bedahan 1 memiliki siswa tiga rombel.
Sabenih, Kepala SDN Sawangan 4 mengatakan, untuk pelaksanaan PJJ di sekolahnya agak kesulitan karena tidak tersedianya WiFi untuk bisa mengakses 300 siswa belajar secara keseluruhan, namun langkah yang dilakukan para guru menggunakan kuota internet sehingga bisa mengajar dengan jarak jauh.
Kemudian untuk yang luring (luar jaringan), lanjut dia, nantinya akan ada guru yang mengunjungi murid ke rumah mereka akan belajar bersama. Tetapi pelaksanaan siswa belajar jumlahnya dibatasi dan orang tua juga harus membantu menerapkan protokol kesehatan, di antaranya menggunakan masker bagi anak-anaknya, mencuci tangan dengan sabun, hindari kerumunan massa.
“Protokol kesehatan harus dijalankan karena ini aturan dari pemerintah untuk mencegah Corona-19,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, pengawas pendidikan SD Yaya Sarya memberikan sosilisasi PJJ di SDN Sawangan 4. (Deb)
0 Komentar