Lurah Jatijajar : Mundurnya Ketua Ketua RW 02 dan RT Tidak Ada Kaitan Politik

 

Tapos, Depok Satu

Kisruh mundurnya Ketua RW 02 dan sejumlah RT di wilayah Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos tidak ada kaitannya dengan perpolitikan di Kota Depok. 

Hal itu ditegaskan Lurah Jatijar, Sugino, kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020)

“Nggak ada kaitan dengan politik. Semua yang saya lakukan normatif. Saya juga tidak ada kepentingan apa-apa terkait dengan pemilihan ketua RW02 periode 2020-2023,” tegas Sugino.

Menurut Sugino tindakan yang dilakukan sejak akan berakhirnya masa kepengurusan Ketua RW02 periode 2017-2020, sudah sesuai SOP (Standar Operasinal Prosedur).

“Berkaitan dengan berakhirnya masa bakti RW02 pada 23 Oktober 2020, kelurahan menyurati pengurus RW. Proses pemilihan RW menyerahkan sepenuhnya kepada warga. Sabtu (10/10/2020), diadakan pertemuan warga yang undangannya pembentukan panitia pemilihan RW02,” katanya.

Dari pertemuan itu, lanjutnya, ada kesepakatan kembali melanjutkan kepemimpinan Ketua RW02, Supandi. Kemudian, panitia menyerahkan berita acara pertemuan tersebut ke kelurahan.

“Namun, beberapa hari kemudian datang surat keberatan warga terhadap pengukuhan ketua RW02. Surat tersebut dikirim oleh warga RW02 yang ditandatangani sebanyak 36 orang. Surat tembusan keberatan juga disampaikan ke Kecamatan (Tapos),” paparnya.

Lurah mengatakan dalam persoalan ini ada hal yang perlu diluruskan terlebih dulu. Yakni, berkaitan dengan adanya surat keberatan tersebut.

“Saya tanya apa panitia sudah menerima surat tersebut. Katanya tidak dan minta diabaikan saja. Saya sampaikan dan minta ke Pak RT silakan diverifikasi apakah benar warga yang menolak ini warga lingkungan RW02. Kalau tidak benar, RT silakan buat berita acara dan sampaikan ke kelurahan,” jelasnya.

Lebih lanjut Sugino mengatakan, dalam pengambilan keputusan dirinya juga mendapat arahan dari Camat Tapos, agar mengumpulkan warga untuk menyelesaikan.

“Rencananya, saya akan memanggil pihak terkait, yakni warga yang keberatan dengan panitia pemilihan,” katanya.

“Kalau tidak ada masalah, saya pasti langsung terima terkait pengukuhan. Ini perlu diclearkan dulu sebelum ada pengukuhan. Sebagai Lurah, mereka (yang keberatan) juga kan warga saya,” pungkasnya.(ndi)

Posting Komentar

0 Komentar