Cimanggis, Depok Satu
Ade Supriyatna, anggota DPRD Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok mengatakan untuk menjadi pemimpin di wilayah tak perlu dengan coba-coba. Karena menjadi pemimpin merupakan amanah yang berat, terlebih orang tersebut belum berpengalaman.
"Kota ini harus dikelola dengan serius dan sungguh sungguh, engga boleh jadi bahan percobaan," kata Ade saat mendampingi calon Walikota Depok, Mohammad Idris dihadapan warga Mekarsari, Cimanggis, Depok, Jumat (06/11/20).
Lain halnya, kata dia, dengan pasangan calon wali-wakil wali kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono yang telah memiliki segudang pengalaman.
“Pak Kiai Idris sudah 10 tahun di pemerintahan dan Bang Imam 20 tahun di legislatif baik di DPRD Depok maupun DPRD Provinsi. In Sya Allah pasangan ini akan membawa Depok lebih maju lagi dengan berbekal pengalaman dan lebih merakyat. Jadi, Kota Depok enggak boleh dipimpin dengan coba-coba, masa mimpin kota coba-coba,” paparnya.
Ade yang merupakan Anggota Komisi B DPRD Kota Depok juga mengungkapkan beberapa keberhasilan capaian pembangunan di masa kepemimpinan Mohammad Idris seperti pembangunan alun-alun, RSUD wilayah timur, taman di setiap kelurahan, insentif guru ngaji dan pembimbing rohani, peningkatan insentif RT, RW dan LPM, sarana pendidikan dan UMKM.
“Bahkan, Kota Depok meraih predikat WTP 8 kali berturut-turut, ini sebuah keberhasilan di pemerintahan yang luar biasa,” tuturnya.
Selain itu, pemerintah Kota Depok selama dipimpin Mohammad Idris juga terus berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan dasar diantaranya masalah kesehatan.(ndi)
0 Komentar