Bojongsari, Depoksatu.com
Camat Bojongsari, Rijal Farhan menyebutkan, Kelurahan Pondok Petir memiliki kualitas di atas rata-rata.
“Bahkan di ajang lomba juga meraih prestasi juara satu sinergitas tingkat Kota Depok. Nama Lurahnya saat itu, Rijal,” katanya dalam Musrenbang di Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok pada Senin (16/1/2023).
Prestasi ini, lanjut dia harus terus berlanjut. Tidak hanya itu, Pemkot Depok memperhatikan keinginan masyarakat Kelurahan Pondok Petir, seperti pembangunan kantor kelurahan menjadi ikon di Kecamatan Bojongsari., puskesmas juga dibangun.
“Kami berterimakasih atas pembangunan tersebut karena nilainya besar, untuk itu kepada warga juga jangan hanya meminta hak tapi juga melakukan kewajibannya membayar PBB,” katanya.
Bicara UMKM diakui, keberadan UMKM di Pondok Petir, seperti Cireng sudah ke tingkat nasional.
Keberadaan tersebut, dikatakanya, menjadi modal karena Bojongsari akan menjadi destinasi wisata, yang akan dibangun alun-alun wilayah barat.
“Nantinya setiap pelancong yang berwisata ke Bojongsari bisa melintasi Pondok Petir untuk beli Cireng sebagai oleh-oleh, kemudian berlanjut ke Curug ada ikan hias jadi belanjanya tidak kemana-mana, semua itu akan berdampak meningkatnya perekonomian,” paparnya.
Namun, Rijal mengingatkan, kepada pihak terkait Kali Angke bisa tertangani, “Kali angke agar bisa tertangani,” ujarnya.
Musrenbang dihadiri sejumlah anggota DPRD Kota Depok dapil Cipayung, Sawangan, Bojongsari, Sekcam Bojongsari yang juga Plt Lurah Pondok Petir, Suhendar, Sekel Pondok Petir, Baharudin dan para Kasie Kelurahan setempat, LPM, RT dan RW.
Bahrudin mengatakan, usulan pembangunan yang disampaikan warga dalam musrenbang realisasi 2024 di antaranya, turap, saluran air, sumur respan, Kampng Caraka di RW 09, dan posyandu.
Sedangkan dari RW 06, Menurut Ketua RW setempat, Martin Badri mengusulkan pembangunan drainase di 4 RT dengan panjang masing-masing 100 sampai 120 meter. “Usulan ini diharapkan bisa terealisasi,” ucapnya. (dib)
0 Komentar