Bojongsari, Depoksatu.com
Camat Bojongsari, Rijal Farhan mengajak seluruh aparatur pemerintah se Kecamatan Bojongsari menurunkan angka stunting hingga di titik angka zero.
“Stunting tinggi harus zero,” katanya. Namun dirinya mengakui angka Indek Kebahagiaan di Bojongsari tertinggi, namun IPM (Indeks Pembangunan Manusia) masih di bawah rata rata.
Rijal juga meminta angka kematian bayi dan ibu juga harus diintervensi. “Angka kematian bayi dan ibu juga tinggi harus diintervensi,” ulasnya.
Untuk mengatasi hal itu, dia mengusulkan, pembangunan Puskesmas di setiap kelurahan satu “ Saat ini jumlah Puskesmas hanya dua,” ujarnya.
“Lurah dan kasie di masing-masing kelurahan harus komunikasi ke dinas terkait sehingga usulan pembangunan bisa segera direalisasi,” katanya saat membuka Forum Rencana Kerja (Renja)/Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kecamatan Bojongsari pada Rabu (15/2/2023) di aula lantai dua kecamatan setempat.
Hadir dalam acara tersebut, Danramil Sawangan-Bojongsari, Kapten CHK Edy Sugiyarto, Sekretaris Kecamatan, Suhendar, Husen, Ketua Tim Koordonasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (TKPMP) Kecamatan Bojonsari, dari Bepedda, BKD, Rumkim dan para lurah se Kecamatan Bojongsari. (dib)
0 Komentar