Sawangan, Depoksatu.com
Kawasan Situ Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok yang mengalami pendangkalan mulai dinormalisasi menggunakan alat berat excavator amfibi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok.
Dari luas Situ Pengasinan sekitar 6 hektar diperkirakan 2 hektar dipenuhi lumpur sehingga kawasan tersebut tumbuh subur tanaman liar.
Menurut Ketua LPM Pengasinan, Marzuki pengerukan Situ Pengasinan dilakukan agar kawasan situ yang dipenuhi lumpur kembali normal sehingga bisa dinikmati masyarakat sebagai kawasan wisata.
“Jadi saat ini Situ Pengasinan yang mengalami pendangkalan lagi dikeruk menggunakan alat berat dari Dinas PUPR Kota Depok setelah pihaknya mengirimkan surat dan dalam waktu sekitar seminggu alat berat sudah datang,” ujarnya pada Senin (20/2/2023).
Normalisasi Situ Pengasinan, dijelaskannya, melibatkan 14 RW se Kelurahan Pengasinan, termasuk tokoh masyarakat. “Kita kerjasama secara swadaya sehingga pengerukan situ dapat terwujud dan ini juga bagian dari program 100 hari kerja LPM,” ucapnya.
Mengenai pengerkuan areal situ yang berlumpur, dikatakannya, kemungkinan mencapai 20 hari.
Diakuinya dirinya juga telah berkoordinasi dengan LPM Duren Mekar terkait desain pembuatan saluran air sebagai penyaring lumpur, sehingga lumpur tidak masuk ke kawasan situ.
Budi marsafli, Ketua RW 12, memberikan dukungan terhadap program LPM Pengasinan yang telah membuat program normalisasi Situ Pengasinan.
“Situ Pengasinan ini bagian dari sejarah buat wisata edukasi sehingga bermanfaat untuk banyak orang, namun Situ Pengasinan perlu fasilitas pendukung terutama untuk edukasi,” katanya.
Ditambahkannya, di kawasan situ akan dibuat dermaga baru untuk wisata, seperti bebek bebekan dan mancing keluarga. Kemudian, ditambahkannya, di sekitarnya kawasan tersebut juga tersedia UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
Agus Salim, tokoh masyarakat menyatakan terimakasih kepada Pemkot Depok yang menormalisasi Situ Pengasinan.
“Kami berterimakasih khususnya Wali Kota Depok, anggota dewan adanya bantuan dari beliau, maka Setu Pengasinan yang sudah dangkal dapat dinormalisasi. Dengan dinormalisasinya Situ Pengasinan menjadi suatu tempat wisata khususnya warga masyarakat Pengasinan dan umumnya masyarakat Depok,” pungkas Agus Salim yang juga Ketua Umum MS Jalan 6 dan Penasehat Pokdarwis Situ Pengasinan. (dib)
0 Komentar