Bojongsari, Depoksatu.com
Lurah Duren Seribu, Kiki Mutakin menyebut dua kelompok tani pembudidaya ikan lele di wilayahnya per hari panen ikan lele mencapai 10 ton per hari.
Jumlah itu, belum termasuk panen petani perorangan dalam membudidayakan ikan lele yang saat ini memiliki lahan empang lebih dari 20 hektare.
Dari jumlah produk ikan konsumsi yang dinilai tinggi tersebut akan difasilitasi menjadi makanan olahan, seperti abon lele, kerupuk lele melibatkan kaum ibu dan UMKM.
Hal itu dikatakannya, usai apel pagi dengan aparatur kelurahan setempat pada Selasa (16/5/2023) terkait dengan potensi wilayahnya yang akan dikembangkan.
“Jadi selain ikan lele konsumsi yang dijual segar, juga nantinya akan diproduksi menjadi abon lele, pindang lele dan kerupuk ikan lele,” ujarnya.
Ikan konsumsi dimaksud, dikatakan lebih lanjut, memiliki pangsa pasar yang cukup luas ke luar Kota Depok, bahkan nantinya di setiap tempat wisata seperti taman herbal insani bisa diperkenalkan sebagai makanan atau oleh oleh Kelurahan Duren Seribu.
“Ini juga bisa dikelola dengan melibatkan ibu ibu PKK Kelurahan Duren Seribu. Tujuannya agar usaha petani, termasuk UMKM bisa berkembang,” pungkasnya. (dib)
0 Comments